Sebagai sentuhan akhir, seluruh bodi didominasi warna hitam dengan tambahan lis merah dan silver sebagai pemanis.
“Warna emang pengen yang simpel, jadi cuma tambah garis aja jadi kelihatannya elegan,” ungkap Adit.
Mesin ternyata dibiarkan standar, cuma knalpot yang disesuaikan. “Karena gak pernah jalan juga ini motor. Cuma buat pajangan doang di rumah pas nongkrong sambil ngopi-ngopi."
"Kalau knalpot ngikutin model dari Jepang, cuma biasanya kan 1 lubang, nah ini iseng bikin 2 lubang tapi suaranya tetep adem,” tutup Adit.
Baca Juga: Honda Monkey Gendong Mesin Baru, Punya 5 Gigi, Harga Setara Brio Seken
Kira-kira habis berapa ya bikin Monkey ini?
Puspa Kediri Custom: 0812-945-6826
Data modifikasi:
Pelek: Aftermarket ring 12 inci
Ban depan: Zeneos Milano ZN87 110/70-12
Ban belakang: Zeneos Milano ZN87 120/70-12
Segitiga & sok depan: Aftermarket
Lampu depan: Aftermarket
Spidometer: Aftermarket digital
Tangki: Custom by Puspa Kediri Custom
Sepatbor: Custom by Puspa Kediri Custom
Sokbreker belakang: KTC Racing
Swing arm: Kawasaki W175
Knalpot: Custom
Saklar: Bajaj Pulsar