Selain itu, limiter untuk putaran mesin (RPM) juga masih dibiarkan alias masih ada.
Sehingga jika sudah sampai limitnya, pasti brebet.
Alasannya, lagi-lagi karena mesin standar. Tidak ada gunanya juga membuka limiter. Bahkan kalau dibuka justru membuat tenaga turun.
“Mesin cuma teriak doang, tapi tenaga enggak nambah. Karena peak power sudah terlewat,” jelasnya lagi.
Untuk mengail tenaga, busi diganti pakai NGK Racing Iriway. Selain itu juga pakai piggyback Unichip Q4.
Bahkan untuk oli mesinnya juga masih sama seperti yang dipakai dan tersedia di bengkel-bengkel resmi Toyota, pakai TMO 0W-20
Beralih ke kaki-kaki. Kalau di titik ini, jelas tidak bisa standar.
Sokbreker lengkap berikut per pakai keluaran TRD. Tapi bikinan dan racikan Tein. Itu sebabnya berwarna hijau khas Tein.