Viral Truk Adang Bus di Lamongan Sampai Sopir Cekcok, Polisi Angkat Bicara

Ferdian - Minggu, 3 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Video bus vs truk (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Viral video di media sosial yang memperlihatkan adu cekcok antara sopir bus dan truk

Sebuah video yang menampilkan percekcokan antara sopir bus dan truk beredar di media sosial. Hal itu dipicu oleh bus yang melawan arus.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Pusat Info Gresik, Jumat (1/10/2021).

Dalam video tersebut terlihat bus melawan arus dan mengambil jalur dari arah sebaliknya.

Sementara di depan, sebuah truk berwarna oranye mengadang bus tersebut.

Tak lama, sopir dan kernet bus turun dari kendaraannya dan bersitegang dengan sopir truk. Lokasi kejadian diketahui di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan Ipda Endro Widodo membenarkan, adanya peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Wajah Enggak Karuan, Hujam Truk Berhenti Sebabkan 2 Tewas

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di ruas Jalan Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (1/10/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Endro menjelaskan, Bus Dalimas yang melawan arus tersebut berjalan menuju Surabaya dari arah Lamongan (dari Barat ke Timur).

Namun dikarenakan ada kegiatan pengerjaan jalan di daerah Nginjen Lamongan, arus lalu lintas dari Barat menjadi padat.

Sopir bus lalu mengambil jalan pintas dengan melawan arus di jalan sisi Selatan.

"Iya benar, kemarin ada bus dari Barat ambil jalur sisi Selatan, melawan arus karena memang jalur dari Barat agak padat, dan kebetulan memang ada pengerjaan bongkaran median jalan, sehingga bus melambung ke jalur Selatan itu," ujar dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (2/10/2021) siang.

Pada saat yang sama, sebuah truk bak oranye melaju dari Timur ke arah Barat mengadang laju bus Dali Mas yang sedang melawan arus tersebut.

Hingga akhirnya terjadilah saling adu mulut antara sopir truk dan bus, diikuti oleh masing-masing rekannya.

"Di tengah-tengah situ ada truk dari Timur, istilahnya njarag (usil) untuk tidak memberi jalan kepada bus, mungkin sengaja atau gimana," terang Endro.