Otomotifnet.com - Untuk beberapa blok silinder motor wajib inreyen lagi usai bore up, korter dan perbesar ukuran piston.
Tujuannya tentu agar blok silinder dan piston bisa presisi dan menciptakan kompresi yang tepat.
"Untuk motor-motor yang linernya berbahan besi masih harus inreyen sebelum digunakan harian," buka Dicky Nurjaman, Teknisi R Pit Harapan Motor Sejahtera, bengkel spesialis Yamaha.
"Baik setelah ganti piston dan blok silinder baru atau sehabis dikorter harus diinreyen terlebih dahulu," tambahnya saat ditemui, (14/9) lalu.
Contoh motor yang masih pakai blok silinder besi seperti Yamaha Nouvo, Yamaha Mio, Yamaha Mio Soul, Yamaha Scorpio dan Yamaha Vega R serta Yamaha Jupiter generasi pertama.
Baca Juga: Inreyen Mesin Motor 2-Tak Bisa Berujung Gagal, Bunyi Ngericik Jadi Pertanda
"Contoh, sehabis korteran itu permukaan blok silinder sebenarnya belum sepenuhnya halus," jelas Dicky.
"Makanya perlu inreyen sehabis dikorter agar blok silinder dan piston tidak baret," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Inreyen sendiri secara sederhana bisa diartikan dengan membawa motor perlahan sambil menunggu komponen baru di mesin melakukan penyesuaian.
Umumnya motor yang dalam masa inreyen diharamkan untuk sering digeber atau digunakan di rpm mesin tinggi.
Nah, itu tadi jenis blok silinder yang harus inreyen sebelum digunakan normal untuk harian.