Motor Bore Up Harus Sering-sering Cek Oli Mesin, Sekali Jebol Bisa Nguras Dompet

Uje,Ferdian - Sabtu, 9 Oktober 2021 | 20:31 WIB

Ilustrasi paket bore up (Uje,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Banyak jadi omongan kalau motor yang sudah kena bore up harus sering-sering ganti oli.

Tapi apakah itu benar-benar fakta atau sekadar mitos?

Ricard Riesmala owner A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat kasih penjelasan, menurutnya pemakaian oli di motor yang sudah bore up memang wajib lebih diperhatikan.

"Motor bore up biarpun kompresinya tidak dipatok terlalu tinggi tetap saja suhu mesinnya bakal lebih meningkat," buka Ricard.

"Makanya disarankan untuk mengecek oli mesin setidaknya 1 bulan sekali. Seandainya motor dipakai harian malah bisa lebih cepat," terangnya.

Suhu yang meningkat ini berakibat pada terjadinya penguapan berlebih pada oli yang bisa membuat takaran oli mesin sangat jauh berkurang.

"Berkurang sedikit saja sudah tidak terlalu disarankan, karena tentu gesekan di mesin bisa sangat tinggi," wantinya.

Baca Juga: Tips Bore Up Vespa Matik Enak Buat Harian, Enggak Sekadar Piston Besar

Uje
Grebek bengkel A2 Speed di Joglo, Jakarta Barat

Gesekan antar komponen di dalam mesin inilah yang harus dihindari dengan cara mengganti oli secara rutin.

"Karena gesekan berlebih antar komponen seperti piston, liner, noken as dan lainnya itu beresiko bikin mesin jebol," tegasn Ricard yang memang spesialis bikin motor balap.

"Kalau motor jebol pasti biaya perbaikannya jelas mahal, bisa berkali-kali lipatnya ketimbang kalian beli oli mesin lebih sering," tutupnya.

Nah, jadi buat para pemilik motor yang sudah bore up jangan malas untuk mengecek dan ganti oli mesin lebih sering.

Ternyata ungkapan motor bore up harus sering ganti oli mesin adalah fakta dan benar adanya lho.