Otomotifnet.com - Truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mondar-mandir di jalanan sudah bukan hal yang baru lagi.
Namun ada yang menarik diketahui mengenai fitur canggih di truk tangki pengangkut BBM tersebut yang bisa dibilang canggih banget.
Seperti mobil tangki yang dimiliki PT Elnusa Petrofin yang menjalankan bisnis dan operasional pengiriman BBM Pertamina di sejumlah besar wilayah Indonesia.
Beberapa teknologi pada mobil tangki itu seperti GPS dengan fitur lengkap yang bisa untuk monitoring over speed, idle, harsh break, harsh corner, sampai harsh acceleration.
Kemudian ada juga Buzzer Over Speed, dashcam, hingga Theft Warning System.
Direktur Ops & Marketing PT Elnusa Petrofin, Nur Kholis mengatakan, fitur tersebut sudah terpasang di seluruh unit yang mereka miliki.
"Sampai saat ini, teknologi GPS, Dashcam maupun Buzzer Overspeed telah terpasang 100% di 1719 unit mobil tangki,” katanya.
Baca Juga: Pemilik Mobil Listrik Bisa Catat, Nih 11 Lokasi SPKLU PLN Dan Pertamina di Jakarta
Jadi jika driver mobil tangki ugal-ugalan di jalan langsung terpantau deh.
Sedangkan Theft Warning System gunanya untuk mencegah keluar masuknya BBM ke tangki secara illegal.
Sitem ini nantinya akan memberikan peringatan jika bottom loader atau corong BBM terbuka bukan pada titik tujuan.
“Seluruh teknologi kita aplikasikan di Mobil Tangki dan terhubung dengan Pusat Kontrol Distribusi Area (PKDA) di setiap wilayah dari sabang sampai merauke," tambah Nur Kholis.
Enggak cuma armada saja yang diperhatikan, ia juga mengatakan pihaknya juga memperhatikan SDM awak mobil tangki.
Secara berkala mereka melakukan Defensive Driver Training (DDT) atau pelatihan keselamatan dalam berkendara bagi awak mobil tangki.
PT Elnusa Petrofin juga telah mengimplementasikan penerapan 12 jam kerja maksimal bagi awak mobil tangki.
Tujuannya untuk meningkatkan faktor keselamatan berkendara mengingat kelelahan menjadi salah satu faktor resiko kecelakaan di jalan raya.
"Di tambah dengan pemberian reward bagi Awak Mobil Tangki yang berprestasi, baik berupa perjalanan ibadah maupun pemberian beasiswa bagi keluarga khususnya anak awak mobil tangki," tegas Nur Kholis.