Sering Nenggak Bio Solar, Purging Mesin Diesel Jangan Asal Pakai Chemical, Ini Kata Ahli!

Andhika Arthawijaya - Senin, 18 Oktober 2021 | 23:50 WIB

Ilustrasi proses purging saluran bahan bakar pada mesin diesel (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Treatment purging saluran bahan bakar kini makin tren di kalangan pengguna mobil diesel.

Maklum, langkah ini dianggap lebih hemat dari segi biaya, ketimbang harus mengalami resiko mesin mobil kesayangan bermasalah lantaran saluran bahan bakarnya tersumbat oleh deposit, akibat pemakaian BBM Diesel yang kualitasnya rendah.

Soalnya tahu sendiri kan, jika saluran bahan bakar mobil diesel sampai tersumbat, terutama nozzle injector-nya, harganya tidak murah loh.

Makanya beberapa pemilik mobil coba mengakali agar saluran bahan bakar tidak cepat kotor, dengan cara memasang filter solar tambahan.

Baca Juga: Test Purging Mobil Bensin, Saat Uji Akselerasinya Bikin Kaget!

Sering Nenggak Bio Solar, Purging Mesin Diesel Jangan Asal Pakai Chemical, Ini Kata Ahlinya

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pemasangan filter solar tambahan di Toyota Kijang Innova Diesel

Kotornya saluran bahan bakar mobil diesel ini paling sering disebabkan oleh kandungan residu yang ada di dalam BBM Diesel yang digunakan, salah satunya adalah sulfur.

Tapi apakah hanya sulfur saja untuk BBM diesel yang di Indonesia, khususnya yang dicampur dengan bio diesel?

“Residu pada solar yang dicampur bio diesel tak hanya terbentuk dari kandungan sulfur yang ada pada bahan bakar,” beber Sumarno, mantan trainer mekanik pabarikan Suzuki.

Pada Bio Solar yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, lanjut punggawa Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah ini, residu ini juga bisa terbentuk dari FAME (Fatyy, Acid, Methyl, Ester) yang ada pada campuran nabatinya.