PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Bepergian Pakai Mobil Pribadi Harus Bawa Ini

Ferdian,Erwan Hartawan - Selasa, 19 Oktober 2021 | 16:35 WIB

Ilustrasi penyekatan di pintu tol menuju Jateng. (Ferdian,Erwan Hartawan - )

Otomotifnet.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level Jawa Bali diperpanjang lagi.

Kebijakan ini diperpanjang mulai 19 Oktober sampai 1 November 2021.

Selama kebijakan PPKM, berlaku aturan mengenai perjalanan domestik, baik mobil pribadi, motor, maupun transportasi umum jarak jauh seperti pesawat, bus, kapal laut, dan kereta.

Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 1-3 di Jawa-Bali, seluruh pelaku perjalanan wajib menunjukkan kartu vaksin.

"Menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama)," dikutip dari Inmendagri

Adapun untuk moda transportasi mobil pribadi, motor, bus, kereta api, dan kapal laut wajib menunjukkan hasil negatif antigen yang sampelnya diambil pada H-1.

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Diterapkan, Mobilitas Kendaraan Diklaim Masih Tinggi

Selain itu terdapat aturan untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya yang sudah divaksin 2 kali dapat menggunakan antigen yang berlaku selama 14 hari untuk melakukan perjalanan domestik.

Untuk sopir yang baru divaksin 1 kali, antigen berlaku selama 7 hari.

"Untuk sopir yang belum divaksin harus melakukan antigen yang berlaku selama 1x24 jam," bunyi Inmendagri.

Pada wilayah PPKM level 3, kapasitas transportasi umum seperti angkutan massal, taksi, dan kendaraan sewa dibatasi maksimal 70 persen.

Sementara, pesawat terbang dapat menampung kapasitas maksimal 100 persen.

Sementara, pada wilayah level 2 dan 1 seluruh transportasi umum diizinkan beroperasi dengan kapasitas 100 persen.