Bentuknya pun dibuat seperti yang ada di sirkuit perkotaan lainnya, contohnya Baku City Circuit di Azerbajian atau lokasi gelaran Formula E di jalanan perkotaan lainnya.
"Jadi Sirkuit Mandalika sudah super aman, run-off jauh. Jadi biar aman, concrete wall ditambah tire barrier dan ditutup conveyor belt," tambah Dyan.
Ia menambahkan, Sirkuit Mandalika juga tidak perlu menggunakan air fence seperti di Sirkuit Red Bull Ring, Austria yang pernah ditabrak Maverick Vinales pada MotoGP Styria 2020 lalu.
Soalnya, air fence hanya dibutuhkan untuk sirkuit yang layoutnya terdapat tikungan tajam.
"Di Sirkuit Mandalika enggak usah pakai air fence. Dengan gravel gitu saja, motor enggak sampai menabrak concrete wall, sudah kami tes. Gravel-nya punya kedalaman 30 cm dan harus selalu digaruk terus agar gembur," kata Dyan.