BMW S100RR Ketempelan Gigi Hiu, Pelek Super Ringan, Kental WSBK

Panji Nugraha - Senin, 25 Oktober 2021 | 22:25 WIB

Modifikasi BMW S1000RR (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - BMW S1000RR yang masuk ke dalam kelas Superbike yang satu ini populasinya di Indonesia enggak banyak, makanya jarang terlihat.

Namun enggak cukup dengan tampilan standar, pria asal Bogor, Jawa Barat pemilik motor ini merasa perlu beberapa sentuhan personal.

“Ini orang pengen motornya terlihat kaya motor balap World Superbike (WSBK),” buka Benny Saputra, bos One3motoshop yang diberi kepercayaan melakukan modifikasi.

Dok. Otomotif
Tameng angin keluaran Zero Gravity lebih cembung

“Dan menurut saya, karena motor ini sudah ganteng dari awalnya, jadi tinggal pasang beberapa part pendukung,” sambungnya.

Baca Juga: BMW S1000RR Punya Kembaran, Kapasitas Mesin Kecil, Harga Cuma Segini

Tentunya semua harus beraroma racing

Hal pertama yang dilakukan adalah memasang decal, dengan hadirnya gigi hiu.

Dok. Otomotif
Kopling masih pakai kabel, makanya ganti tuas CRG biar ringan saat ditarik

Inspirasinya dari motif hiu di helm Valentino Rossi saat race MotoGP Misano musim 2015.

Loh, kan Rossi enggak balap di WSBK hehe..

Bedanya sang hiu bukan tampak dari depan tapi jadi terlihat dari samping mengisi sisi kanan dan kiri fairing.

Efek 3D pada hiu dan garis merah-biru khas BMW Motorrad sengaja diberikan untuk memberikan kesan sporti.

Makin ala balap, beberapa body part diganti carbon.

Dok. Otomotif
Bodi bawah diganti carbon, lebih sporti kan?

Tuh, lihat fairing bagian bawah, hugger dan gear cover-nya.

Baca Juga: Kawasaki ER-6n Sampai BMW S1000RR Seken, Stok Beragam, Dijual Mulai Rp 60 Jutaan

Untuk perlindungan bodi dan rangka, produk Evotech ikut terpasang diantaranya frame slider, swing arm protector dan cover radiator.

Sedang di kaki-kaki, pelek super ringan O.Z. Racing sengaja dipasang.

Dok. Otomotif
Pelek jauh lebih ringan dari standarnya, efeknya handling pun lebih enteng

Dikawinkan dengan ban Pirelli Diablo Rosso III efeknya handling jadi makin ringan. 

"Dibawa manuver jadi lebih enteng, kaya bawa motor 250cc. Dan suka banget sama bentuknya,” ujar sang pemilik yang minta dirahasiakan namanya ini.

Enggak asal bermanuver, agar tetap terkendali, rem pun ditingkatkan.

Master rem ganti Brembo RCS19 agar lebih lembut namun kuat respon pengeremannya.

Sedang tuas kopling diganti merek CRG yang konon bikin lebih ringan saat ditarik.

Dok. Otomotif
Austin Racing materialnya plat inconel, diklaim lebih unggul ketimbang stainless maupun titanium sekalipun untuk knalpot

Meningkatkan performa, cukup pasang knalpot mahal Austin Racing GP2R Inconel Full System, karena gas buang makin plong suplai bahan bakar disesuaikan lewat upgrade ECU.

Naik satu stage pakai ECU milik BMW HP4 yang memang dilahirkan dengan performa lebih tinggi.

Jadi, sudah mirip motor balap belom? Bayu

Data Modifikasi :

Ban depan : Pirelli Diablo Rosso III 120/70-17

Ban belakang : Pirelli Diablo Rosso III 200/55-17

Pelek depan : O.Z Piegga 3.5x17 

Pelek belakang : O.Z Piegga 6.0x17

Rem : Brembo RC19

Tuas kopling : CRG

Windshield : Zero Gravity

Sein depan : Rizoma

Bar end : Rizoma

Tabung minyak rem : Rizoma

Pelindung bak mesin : Rizoma

Jalu paddock : Rizoma

Cover radiator : Evotech

Frame slider : Evotech

Swing arm cover : Evotech

Rantai : EK Chain

Knalpot : Austin Racing GP2R Inconel Full System

ECU  : ECU BMW OEM Stage 2 

One3motoshop : 081317163312