Namun pihaknya masih menyelidiki bengkel mana yang menjadi tempat untuk menaruh GPS.
"Apakah bengkel resmi atau bengkel yang mana kami sedang selidiki. Saya juga menduga juga dilakukan di jasa parkir (valet) atau tempat cuci mobil. Saat ini sedang kami pelajari," tandasnya.
Pelaku Rama Budi Santoso mengaku mengeksekusi mobil berdasarkan sharelock yang diberikan temannya. Mobil tersebut belum sempat dijual.
"Saya dijanjikan uang Rp 50 juta jika berhasil membawa mobil itu," katanya.
Di sisi lain pemilik Rubicon, Feri menuturkan dalam kurun waktu 5 hari setelah hilang, pelaku telah dibekuk jajaran Polda Jateng.
Dirinya tidak menyadari bahwa mobilnya telah dipasang pelaku alat Global Positioning System (GPS).
"Selama ini mobil saya standar dan tidak tahu telah dipasang GPS. Tapi tadi disebut bahwa mobil telah terpasang GPS," tuturnya.
Dia tidak mengetahui dimana pelaku menaruh alat tersebut. Selama ini Rubiconnya sering dibawa ke bengkel maupun tempat cuci mobil.
"Saya tidak tahu mobil itu ternyata dipasangi GPS," ujarnya.
Ia mengatakan, mobilnya tersebut lansiran tahun 2012. Harga pasaran mobil Jeep Rubicon bekas saat ini berkisar Rp 700 hingga Rp 800 juta.