Jangan Lepas Komponen Ini Bila Ingin Lulus Uji Emisi, Sebab Sulit Balik Ke Standar Lagi

Andhika Arthawijaya - Rabu, 3 November 2021 | 17:25 WIB

Proses uji emisi, sensor pembaca emisi dimasukkan ke dalam lubang knalpot (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Bagi Anda penyuka kecepatan alias speed junkie, memodifikasi sektor mesin tentu jadi hal lumrah untuk menghasilkan tenaga mesin lebih besar dari sebelumnya.

Namun seiring tenaga mesin meningkat, biasanya akan berakibat pada konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Tak hanya itu, konsekuensi lainnya adalah hasil pembakaran cenderung jadi tidak ramah lingkungan.

Nah, untuk kendaraan yang masih dipakai harian di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, tentu hal ini jadi buah simalakama.

Baca Juga: Mobil Diesel Sering Konsumsi Bio Solar, Lakukan ini Bila Ingin Lulus Uji Emisi

Sebab, bakal kena sangsi tilang emisi gas buang tuh yang akan diberlakukan mulai 13 November 2021 ini.

Kalau mobilnya khusus buat balap di arena resmi sih boleh dah leluasa otak-atik mesin hingga ke jeroannya, hehehe..

Lantas, upgrade seputar apa saja yang dapat mempengaruhi kadar emisi jadi meningkat saat tenaga mesin dioptimalkan.

Menurut Teddy Suryajaya, pemilik bengkel tuning mesin REV Engineering, “Hal simple seperti kita ganti filter udara dengan open air filter saja itu sudah pengaruh ke gas emisi buang,” jelasnya.

Kyn/Otomotifnet
Ilustrasi modifikasi mesin mobil yang menerapkan open filter, berisiko emisi gas buang jadi tidak ramah