Otomotifnet.com - Sopir Bus PO Rela yang terlibat kecelakaan mengerikan di Jalan Solo-Purwodadi masih ditahan polisi.
Sopir diketahui berinisial WDD (39) warga Suro Kidul, Pager Barang, Kabupaten Tegal.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan polisi memeriksa sebanyak 6 saksi.
"Sudah 6 orang saksi yang diperiksa, hingga kini masih melengkapi keterangan saksi-saksi sebelum dinaikkan ke tahap penyidikan," katanya (12/11/2021).
Itu berarti lanjutnya, WDD belum ditetapkan sebagai tersangka atas insiden yang menewaskan satu orang dan 10 orang mengalami luka-luka itu.
Polisi juga sempat melakukan tes urin terhadap WDD.
"Hasilnya negatif, tidak ada kandungan psikotropika," jelasnya.
Baca Juga: Satu Nyawa Melayang, Identitas 11 Korban Bus Rela Libas Kijang Innova, Mobilio dan Scoopy
Sebelumnya kecelakaan karambol maut terjadi di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen
Sebuah Bus milik PO Rela menabrak dua mobil iring-iringan penganten dan satu motor.
Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa.
Camat Sumberlawang, Endang Wijayanti mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Terjadi kecelakaan karambol antara Bus Rela dengan Honda Mobilio, Toyota Kijang Innova, dan Honda Scoopy di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen," kata Endang (11/11/2021).
Endang mengatakan kejadian bermula saat itu Bus Rela berjalan dari arah Purwodadi ke arah Solo.
Sedangkan Innova dan Mobilio serta Scoopy dari arah Solo ke Purwodadi.
"Dari pengakuan warga, Bus Rela terlihat dari kejauhan sudah berjalan miring di kanan trus melaju kencang, saat itu dua mobil membawa rombongan manten dan Scoopy berjalan dari arah sebaliknya," ujar Endang.
Lanjut, dia menjelaskan rombongan mobil tersebut berasal dari Jogjakarta.
Ia mengatakan rombongan mobil tersebut menuju Purwodadi untuk melangsungkan pernikahan di sana.
"Penumpang avansa yang menderita luka ringan itu diambil ke Purwodadi untuk meneruskan perjalanan ke pernikahan," tutur Endang.
Ia mengatakan dari kecelakaan tersebut, 1 orang meninggal dunia di tempat.
Sementara korban luka berat berjumlah 3 orang dilarikan ke RSU Suratno, Gemolong, Sragen.
Adapun 7 orang lainnya mengalami luka relatif ringan, dibawa ke YAPPI Sragen untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Jenazah korban laka dibawa ke RSU Suratno Gemolong, bersama 3 korban dengan luka berat," ujarnya.
"Posisi sopir bus sudah dibawa ke Polsek Sumberlawang untuk dimintai keterangan," pungkasnya.