Namun Puig tidak bisa sembarangan memberikan motor itu ke Rossi, harus seizin petinggi Honda di Jepang dulu.
"Aku sudah meminta Alberto Puig untuk memberikan padaku si 500, juga karena sebenarnya motor itu seharusnya jadi milikku. Aku sudah menyiapkan ruangan di sana, tapi karena satu alasan dan lainnya motor itu tak pernah datang," ungkap Rossi dilansir dari GPOne.com.
"Kuharap Honda berubah pikiran dan memberikannya untukku, motornya akan aman, aku akan menjaganya di temperatur yang benar," jelas pria berusia 42 tahun ini.