Masahiko Nakajima memberi penjelasan mengapa demikian.
"Di sana ada beberapa aspek positif dan aspek negatif, tapi kami memutuskan bahwa akan bagus untuk lanjutkan proyek di mana kami lebih berpengalaman dari hal itu," ujarnya menjelaskan.
"Motor itu tidak berkembang banyak untuk temukan solusi baru," Nakajima menerangkan.
Tak disangka, Yamaha malah bisa mengalahkan dominasi Honda dengan membajak Valentino Rossi beberapa tahun setelahnya.
Saat itu motor YZR-M1 milik Yamaha masih kalah dari monster RC211V milik Honda.
Bahkan banyak yang ragu The Doctor bisa bersinar dengan pabrikan garpu tala tersebut.
Namun Rossi mampu jadi pembeda dan Yamaha lewat tangan dingin Masao Furusawa menciptakan YZR-M1 dengan konsep crossplane crankshaft yang fenomenal hingga sekarang.