Dianggap Menyakiti Hati Marshal, MGPA Sampaikan Pengunduran Diri Dyan Dilato

Ferdian - Selasa, 16 November 2021 | 17:40 WIB

Head Operation Sporting Sirkuit Mandalika Lombok Dyan Dilato. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ajang Asia Talent Cup (ATC) Indonesia seri ketiga yang seharusnya dijadwalkan pekan lalu (13-14/11) ditunda.

Pemindahan seri ketiga di pekan ini (20-21/11) disebebkan karena kurangnya skuat marshal lintasan yang bertugas di sirkuit Mandalika.

Para petugas marshal sebenarnya sudah bertugas sejak Jumat dan Sabtu, hanya saja tidak datang ke sirkuit Mandalika kala race day.

Dilansir dari rilis resmi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal ATC dan WSBK Indonesia 2021 terkuak ada perilaku buruk yang dilakukan oleh salah satu stafnya, Dyan Dilato.

Ia dikabarkan menghina petugas marshal di lintasan yang lebih fokus menonton balapan daripada melakukan tugas mengawasi jalannya balap.

“Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal," buka Ricky Baheramsjah selaku Direktur Utama MGPA.

Baca Juga: Biar Enggak Sekadar Nonton, Nih Bedanya Balap WorldSBK Dan MotoGP

"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional," tambah Ricky Baheramsjah dalam rilis resmi yang diterima Otomotifnet.

"Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," ujarnya.

Sebagai tambahan, Dyan Dilato berperan sebagai Head of Sporting alias Kepala Divisi Operasional MGPA yang seharusnya memberikan arahan dan mendidik para marshal yang bertugas.

Jadi harapan ke depannya masalah marshal lintasan ini bisa segera teratasi dan empat balapan ATC Indonesia, serta WSBK Indonesia 2021 dalam waktu dekat ini bisa berjalan dengan baik.