Otomotifnet.com - Kharisma mobil asal pabrikan Jerman, yaitu Mercedes-Benz memang tak bakal lekang dimakan zaman. Dan itu bisa terjadi turun temurun loh!
Contoh nyata terjadi di keluarga Ma'ani Noer, yang terkenal sebagai spesialis fuel distributor membran Mercy sejak lama.
"Keluarga kami memang pecinta Mercy," ucap pak Ma'ani, demikian beliau disapa.
Kedua anaknya yang bernama Achmad Noer Haritz dan Achmad Aji Putra jadi pengguna setia mobil berlogo three pointed stars ini.
Baca Juga: Mercedes-Benz 300CE 1989, Sudah Dijejali Mesin Brabus Saat Ditebus
Bila Haritz lebih suka besut Mercy 300CE keluaran 1989 yang saat ditebus sudah pakai mesin dari Brabus.
Maka Aji lebih demen pakai 190E 2.0 jebolan 1987, yang juga sudah dimodifikasi oleh tuner khusus Mercy!
Nah, untuk Mercy 300CE Haritz sudah diulas sebelumnya, sekarang giliran Mercy 190E 2.0 milik Aji.
Bila saudara memilih tuner dari Brabus, Aji justru memilih tuner BBS untuk 'Baby Benz' miliknya ini.
"Pastinya karena langka dan jarang yang pakai BBS ini untuk Mercy," ujarnya dengan nada yakin.
Dan perjuangan mendapatkan part ori BBS ini juga dijamin gak mudah loh!
Mulai dari bumper depan belakang dan sideskirt BBS, ducktail BBS juga sudah terpasang rapi di kap bagasi setelah semua dicat sewarna body.
Tampilan Baby Benz Aji pun langsung berubah, jadi makin sporty!
Biar serasi dengan body kit BBS tadi, pelek pakai BBS RSII ukuran 17x9 inci, yang dipadu ban Accelera 651 ukuran 205/45R17.
Lalu untuk menceperkan suspensinya, Aji mengganti per bawaan pakai per custom.
Masuk ke kabinnya, yang paling unikn adalah spidometernya. "Saya pakai spidometer digital, dari tuner Benny's. Ini langka banget!" seru pria 30 tahun ini.
Selebihnya, ia mengganti setirnya dengan setir lansiran tuner BBS. Totalitas BBS nih! Kyn
DATA MODIFIKASI
Eksterior : Body kit BBS style W201, USDM style side blinker W201
Interior : Benny’S digital cluster for w201, setir BBS three spoke
Kaki-kaki : Pelek BBS RS II 17x9 inci, ban Accellera 651 205/45R17, per custom