Ducati Hypermotard 950 Cuma 178 Kg, Jok Ramping, Seting Sokbreker Lengkap

Fariz Ibrahim - Rabu, 24 November 2021 | 21:10 WIB

Ducati Hypermotard 950 punya gaya berkendara yang kental akan supermoto (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Ternyata Ducati Hypermotard 950 gak hanya tampilan saja yang seperti supermoto atau supermotard, tapi riding position pun khas besutan 2 alam tersebut.

Di mana joknya panjang dengan mulut tangki bensin yang lebih ke depan.

Dengan begitu pengendaranya bisa lebih leluasa untuk mengatur posisi berkendaranya, baik saat ingin berkendara santai atau saat ingin bermanuver dengan kaki turun ala supermoto.

Jok sisi depan ramping yang searah dengan shroud bikin kaki pengendara gak perlu membuka terlalu lebar, ini membuat impresi berkendaranya seakan mengendarai motor kecil.

Namun, untuk postur 170 cm, kedua kaki dipaksa untuk jinjit ketika mencoba menapak ke tanah.

Hal itu karena tinggi joknya mencapai 870 mm! Wow!

Rangga/otomotifnet.com
Jok Ducati Hypermotard 950 tinggi dan ramping

Baca Juga: Ducati Hypermotard 950 Bikin Terkejut, Pakai TFT Display, Travel Suspensi Panjang!

Rangga/otomotifnet.com
Postur 170 cm harus jinjit kedua kakinya ketika menapak pada Ducati Hypermotard 950

Penggunaan tapered aluminium handlebars yang rendah dan lebar, memaksa posisi tangan dan lengan untuk membuka.

Posisi ini bikin pengendara lebih sigap dan mudah mengarahkan motor ke mana ingin berbelok, baik secara halus atau agresif dengan menurunkan satu kaki layaknya membawa dirt bike.

Asyiknya berat kering Hypermotard 950 cuma 178 kg, sehingga tidak terlalu menguras tenaga saat bermanuver atau berkendara lama.

Performa kedua suspensinya juga tergolong baik. Pasalnya sudah dibekali setelan yang cukup lengkap, seperti preload dan rebound.

Rangga/otomotifnet.com
Suspensi Ducati Hypermotard 950 punya setelan yang cukup lengkap

Baca Juga: Ducati Hypermotard 950, Moge Gagah Pakai Single Arm dan Jenjang, Harganya Segini

Tentunya bisa disesuaikan dengan karakter jalan dan pengendaranya, sehingga mendapatkan titik ternyaman.

Jadi penasaran kalau menguji cobanya lebih jauh nih!

 

Data spesifikasi:

Mesin: Testastretta 11°, L-Twin cylinder 937 cc, 4 klep persilinder, Desmodromic, pendingin cairan

Bore x stroke: 94 x 67,5 mm

Perbandingan kompresi: 13,1:1

Tenaga maksimal: 114 dk @9.000 rpm

Torsi maksimal: 96 Nm @7.250 rpm

Sistem bahan bakar: Injeksi elektronik, 53 mm throttle body full ride by wire system

Kopling: Hydraulic

Transmisi: 6 percepatan

Final drive: 43/15

Suspensi depan: Marzocchi aluminium fully adjustable, upside-down 45 mm

Travel suspensi depan: 170 mm

Suspensi belakang: Progressive linkage dengan adjustable spring preload dan rebound damping Sachs monosok, aluminium single-sided swingarm

Travel suspensi belakang: 150 mm

Ban depan: Pirelli Diablo Rosso III 120/70-17

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso III 180/55-17

Rem depan: Cakram 320 mm semi-floating flange disc ganda, kaliper Brembo Monobloc 4 piston radially mounted, radial pump dengan adjustable lever, with Bosch Cornering ABS

Berat kering: 178 kg

Berat isi: 200 kg

Tinggi jok: 870 mm

Jarak sumbu roda: 1.493 mm

Rake: 25°

Trail: 104 mm

Kapasitas tangki bensin: 14,5 liter