Cedera Marc Marquez Makin Rumit? Adiknya Saja Enggak Tahu Kapan Kakaknya Sembuh

Nur Pramudito,Ferdian - Minggu, 28 November 2021 | 20:10 WIB

Marc Marquez (Nur Pramudito,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Adik Marc Marquez bilang kalau para fans harus sabar untuk melihat kakaknya kembali balapan lagi.

Seperti diketahui, Marc Marquez harus menutup MotoGP 2021 lebih cepat seperti musim sebelumnya.

Ini dikarenakan Marc Marquez mengalami cedera setelah berlatih menggunakan motor.

Marc Marquez mengalami cedera gegar otak ringan kemudian penyakit diplopia atau penglihatan ganda yang kambuh lagi.

Sebelumnya, masalah diplopia di saraf mata kanan Marc Marquez pernah dialaminya pada tahun 2011.

Tim medis yang merawat Marc Marquez mengatakan problem diplopia merupakan masalah yang lebih parah dari patah tulang.

Sebab, diplopia yang dialami Marc Marquez membutuhkan waktu pemulihan cukup lama.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Justru Pembalap Ini Rajanya Crash Sepanjang MotoGP 2021

Mengomentari kondisi sang kakak, Alex Marquez mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan saat ini selain menunggu dan bersabar.

"Kita hanya bisa menunggu dan pada Natal kita lihat bagaimana situasinya akan berubah," kata Alex Marquez dikutip dari Tuttomotoriweb.it.

"Saya bukan seorang dokter, tetapi tahu Marc sudah mengalami masalah ini pada tahun 2011," jelasnya.

"Ini bukan masalah tentang patah tulang. Ini adalah sebuah saraf, ini tentang penglihatan, ini problem yang lebih rumit dan Anda harus bersabar," ujarnya.

Pada akhirnya menurut sang adik, Marc Marquez saat ini benar-benar sedang tidak memikirkan MotoGP dan fokus memulihkan cederanya.

Marc Marquez berharap dirinya bisa segera sembuh sebelum musim MotoGP 2022 dimulai.

Namun, melihat Marc Marquez bisa berada di Sepang untuk melakukan tes pramusim agaknya sulit terjadi.

"Ketika dia memahami masalahnya, Marc Marquez tetap bisa tenang," imbuhnya.

"Dia mencoba untuk memutuskan hubungan dari dunia luar, tetapi pada saat yang sama dia tetap mengikuti perkembangan performa Honda," pungkas Alex Marquez.