Bukan Cuma Dini Hari, Hasil Penyelidikan Buktikan Jam Rawan Kecelakaan di Tol Pukul Segini

Irsyaad W,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 4 Desember 2021 | 08:45 WIB

Suzuki Ertiga yang kecelakaan di ruas tol Kertosono-Caruban dan menewaskan satu anggota polisi (Irsyaad W,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Otomotifnet.com - Banyak yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol.

Salah satu paling sering karena pengemudi mengantuk.

Menurut Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, ada rentang waktu terjadinya kecelakaan di jalan tol.

"Kecelakaan di jalan tol umumnya terjadi di rentang waktu jam 12 malam hingga jam 1 siang," ujar Soerjanto dalam Forum Tematik Bakohumas diskusi Keselamatan Jalan Tol di Jakarta,(30/11/21).

Biasanya, menurut Soerjanto kecelakaan ini terjadi dikarenakan pengemudi mengantuk.

Baca Juga: Jangan Diem, Ini Prosedur Tuntut Ganti Rugi Mobil Rusak Karena Kondisi Jalan Tol

Namun, ada dua fase waktu pengemudi biasanya mengalami rasa kantuk di jalan tol, yakni dari jam 12 malam sampai dini hari, dan dari jam 10 pagi hingga jam 13 siang.

"Dari penyelidikan diketahui umumnya sopir mengantuk di jam-jam tersebut," terangnya.

Lebih lanjut, Sorjanto mengatakan, peristiwa itu lebih sering menimpa kendaraan besar, seperti truk barang karena perjalanan jarak jauh.

Kompas.com
Kecelakaan di tol Cipali

Terkait hal ini, Soerjanto pun meminta kepada pengelola jalan tol untuk membuat tipuan ilusi mata.

Hal itu perlu dilakukan supaya pengemudi tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan lebih sering mengerem.