Otomotinet.com - Setelah diperkenalkan secara virtual pada akhir Oktober 2021 lalu, Rabu (8/12/2021) tadi PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak puluhan jurnalis untuk menjajal kemampuan generasi terbaru (All New) dari Honda Civic RS.
Rutenya start dari Dream Café, Senayan, Jakpus, menuju kawasan BSD City, Tangsel, lalu kembali lagi ke Dream Cafe.
Pada rute ini peserta diarahkan menuju jalan tol dalam kota, lanjut masuk tol Kebon Jeruk dan nyambung lagi ke tol Kunciran, lalu keluar di BSD City.
Sengaja rute ini dipilih agar awak media bisa merasakan sensasi performa Civic generasi ke-11, yang diklaim performanya lebih baik dibanding model terdahulu.
Baca Juga: Tenaga Lebih Gede, Apa yang Istimewa Dari Mesin Honda Civic RS Terbaru?
Sekadar info, All New Honda Civic RS yang dibanderol Rp 567 juta on the road DKI Jakarta ini menurut pihak HPM hanya tersedia dalam varian sedan.
"Jadi tidak ada lagi varian hatchback-nya seperti pada model sebelumnya. Untuk hatchback kami fokus pada City Hatchback," beber Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales HPM yang turut serta dalam acara Media Test Drive All New Honda Civic RS tersebut.
Oiya, soal tampilan eksterior maupun interionya yang berubah siginifikan dari generasi sebelumnya lantaran menggunakan platform baru.
Namun perubahan desain tersebut ternyata cukup mengundang kontroversi.
Ada yang menyambut baik karena sosoknya kini terlihat lebih elegan lewat desain bodi yang didominasi kontur membulat.
Ada juga yang lebih menyukai desain terdahulu lantaran kesan sportinya lebih kuat berkat banyaknya tekukan dan garis-garis tegas.
Meski begitu, performanya diklaim lebih bertenaga dibanding model sebelumnya.
Walau masih mengusung mesin yang sama, yakni 1.5L VTEC Turbo, namun karena disetting ulang, power maksimumnya berhasil dinaikkan 5 PS (4,9 hp) dari model terdahulu, yakni jadi 178 PS (175,5 hp) di 6.000 rpm.
Baca Juga: All New Honda Civic RS Harga Naik Rp 34 Juta, Ini Fitur Unggulannya
Sementara torsi puncaknya naik dari 220 Nm di 1.700-5.500 rpm (versi sebelumnya), kini menjadi 240 Nm pada 1.700-4.500 rpm.
Lonjakan torsi yang cukup banyak ini memang efeknya sangat terasa kala sedan sporty Honda ini kami coba jajal berakselerasi di jalur bebas hambatan.
Tarikan awalnya terasa lebih ‘nendang’ dibanding pendulunya, meski saat itu kabin berisikan 3 orang dewasa dan barang bawaan masing-masing.
Kinerja suspensinya pun kami rasakan berubah dibanding Civic RS yang lama.
Bantingan kaki-kakinya kini lebih nyaman saat melewati jalan keriting maupun marka kejut.
Tidak seperti model sebelumnya yang agak kaku, tapi kestabilannya sangat baik.
Hal ini juga diakui pembalap nasional Alvin Bahar yang dalam acara tersebut didaulat memperagakan kemampuan All New Civic RS di lokasi yang sulap jadi arena slalom, sambil membawa beberapa rekan media di dalam kabin.
“Yang sekarang lebih empuk untuk mengejar kenyamanan, tapi tidak mengorbankan kestabilannya. Semua ada konsekuesinya, kalau yang dulu dibikin agak keras supaya kestabilannya bagus,” jelasnya pada Otomotifnet.com.
Baca Juga: Lebih Mahal Ketimbang Corolla Hybrid, Apa Istimewanya Honda Civic RS?
Hal itu dibuktikan dengan meliuk-liuk di deretan kun dengan kecepatan yang cukup kencang.
Namun kami tidak merasakan ada gejala oversteer maupun understeer berlebihan.
“Respon setirnya juga lebih akurat. Jadi kita tidak perlu memutar terlalu banyak saat bermanuver tajam,” tukasnya. Mantap!
Selain kenyamanan, faktor keselamatan pun ditingkatkan. Bahkan fitur Honda SENSING yang disematkan diklaim lebih komplit dari line up Honda lainnya yang ada di Indonesia.
Fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake SystemTM (CMBSTM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Lane Watch, Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC) + Low Speed Follow (LSF), serta Auto-High Beam sudah jadi standar di All New Civic RS.
Kerennya lagi, pada layar TFT meternya bisa menampilkan indikasi adanya obyek yang lewat di dekat mobil, dengan memunculkan gambar sesuai obyek tersebut.
Misalnya yang lewat di samping mobil adalah truk, maka gambar yang tampil di TFT meter juga gambar truk.
Kalau motor yang lewat maka tampilannya motor. Begitu juga kalau mobil yang mendekat, maka yang nongol adalah gambar mobil.