Otomotifnet.com - Perjalanan dinas berujung petaka akibat Toyota Fortuner adu kepala lawan Isuzu D-Max.
Yakni dialami Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A), kabupaten Musi Rawas Utara, Gusti Rohmani.
Isuzu D-Max nopol BG 8024 QZ yang ditumpanginya hancur berantakan usai adu kepala dengan Toyota Fortuner nopol BG 1825 ZL.
Gusti Rohman dan rombongan di kabin D-Max selamat, namun seorang pengacara asal Palembang, Chrishandoyo Budi Sulistio yang menumpang Fortuner tewas.
Diketahui Chrishandoyo Budi Sulistio merupakan warga Jl PDAM Komplek Tiga Putri, Bukit Lama, Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tegang, Toyota Fortuner Milik Advokat Dikejar Pencuri Sawit, Ringsek Digedor VX80
Peristiwa maut ini disebutkan terjadi di Jalan Lintas Tengah, desa Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 14:30 WIB, (21/12/21).
Insiden tersebut terjadi ketika Gusti Rohman dan rombongan dalam perjalanan pulang usai kunjungan dinas ke kota Palembang.
"Beliau (Gusti Rohmani) menghadiri malam Anugerah Inovator Sumsel 2021. Mendampingi ibu bupati dapat penghargaan," kata Kabag Protokol Pemkab Muratara, M Hadi dikutip dari Tribunsumsel.com, Selasa (21/12/2021) malam.
Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Sandi Putra menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Berawal dari Fortuner melaju dari arah Sekayu menuju Palembang, sementara D-Max PMDP3A Muratara melaju dari arah berlawanan.
Mendadak Fortuner oleng ke kanan masuk jalur lawan karena pengemudi diduga mengantuk.
Melihat Fortuner memasuki lajur, pengemudi D-Max banting setir ke kanan.
"Kejadian tersebut terjadi diduga karena sopir Fortuner mengantuk, sehingga mobilnya lari ke kanan," terangnya.
"Melihat mobil (Fortuner) mengambil jalurnya, maka mobil dinas (D-Max) itu banting setir ke kanan," terangnya.
"Lalu mobil Fortuner kembali banting setir ke kiri dan terjadilah tabrakan," jelas AKP Sandi Putra.