Fatal Asal Oprek Mesin Vespa GTS Super 150, Ganti Blok dan Radiator Belum Tentu Normal

Irsyaad W,Harun Rasyid - Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:30 WIB

Upgrade performa Vespa GTS Super 150 3V ie (Irsyaad W,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Bagi pemilik Vespa GTS Super 150 jangan pernah asal oprek mesin.

Akibatnya fatal, bahkan menurut info, diganti blok silinder standar sampai radiator pun belum tentu normal.

Hal ini disampaikan oleh Amos Ivan, Owner Showroom dan Bengkel Spesialis Vespa Maik, Vescooter Depok.

Menurutnya, Vespa GTS Super 150 rawan masalah jika mesin sudah dioprek lalu kembali distandarkan.

"Kami menemui beberapa masalah Vespa GTS Super 150 yang mesinnya pernah bore up atau porting polish, kemudian dibalikin ke standar lagi," terang Ivan, belum lama ini.

Baca Juga: Udah Servis Masih Kambuh, Ini Solusi Ampuh Gredek CVT Vespa GTS Super 150

"Jadi mesinnya ini ketika panas akan mati atau kayak overheat," ujarnya.

Sebagai informasi, porting polish merupakan salah satu modifikasi mesin dengan cara menghaluskan lubang inlet untuk mempercepat laju bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.

Manfaat dari porting polish ini, jalur bahan bakar menuju mesin maupun jalur gas buang dari mesin menjadi makin lancar.

Dok. Otomotif
Porting polish Vespa GTS Super 150 3V

Ivan menyebut, masalah Vespa GTS Super 150 ini tetap terjadi meskipun pemiliknya sudah mengganti blok mesin baru dengan spek standar asli pabrikan.

"Walaupun sudah ganti blok standar lagi, mesinnya enggak akan seenak seperti saat kondisi standar atau sebelum dioprek," bebernya.

"Lalu penyakitnya juga enggak hilang yaitu mati saat mesinnya panas," jelasnya.

Karena terindikasi overheat, Ivan juga pernah mengganti cairan coolant beserta radiator Vespa GTS Super 150 yang bermasalah dengan yang baru.

"Namun hasilnya tetap sama saja dan enggak pengaruh. Jadi kalau mau cari atau sudah punya Vespa GTS Super 150, sebaiknya mesinnya enggak usah porting atau bore up," ucapnya.

"Sebab GTS Super 150 ini khususnya pada varian 4V dan i-get kondisi standar tenaganya sudah cukup buat harian dan touring," ungkapnya.

"Selain itu motor ini memang karakternya lebih ke klasik dan kurang cocok untuk balap dengan bodinya yang besar," sambung Ivan.

Ivan menambahkan, sementara ini bengkelnya belum menemukan solusi atas masalah Vespa GTS Super 150 di bagian mesin tersebut.