Otomotifnet.com - Jangan berani-berani pasang kiprok KW atau palsu di motor kalau nggak mau hal ini terjadi.
Bukan hal baru, spare part KW atau palsu saat ini masih banyak dijual bebas baik di toko-toko online maupun bengkel umum.
Umumnya spare part KW ini dijual sebagai alternatif spare part asli yang kadang-kadang mahal atau bahkan sulit dicari.
Seperti contohnya kiprok motor yang cukup banyak dijual part KW-nya untuk segala tipe motor.
"Kiprok orisinil itu harganya mahal, contoh kiprok BeAT saja harganya bisa di atas Rp 300 ribuan," terang Dustin owner Garage +62 di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
Kalau tidak percaya saat kita cek di hondacengkareng.com kiprok Honda BeAT dengan kode part 31600KZLE01 ini harganya Rp 347 ribu.
"Tapi di pasaran banyak dijual kiprok BeAT harganya Rp 70-100 ribuan dengan label orisinil, tapi kalau harganya semurah itu sudah dipastikan barangnya KW," tegasnya.
Baca Juga: Waspada Kiprok Honda Tiger Palsu, Titik Ini Jadi Pembeda Dari yang Asli
Menurut Dustin, sebetulnya kiprok KW ini masih aman-aman saja dipakai di motor.
"Misal kalau kiprok kalian sudah lemah dan tidak ada uang, kiprok KW bisa sebagai solusi sementara karena awalnya dia pasti berfungsi dengan normal," lanjutnya.
"Kelistrikan yang tadinya bermasalah saat kiprok sudah lemah seperti bohlam sering putus bisa normal lagi, tapi itu hanya sementara sifatnya," terang Dustin lagi.
Tapi namanya juga solusi sementara, biasanya umur kiprok KW atau palsu ini tidak lama.
"Paling umurnya nanti tidak sampai satu tahun sudah lemah lagi kiproknya, kalau tiap tahun beli kiprok juga pasti lama-lama tekor kan," wantinya.
"Satu tahun saja itu sudah paling bagus, karena dari pengalaman saya sendiri rata-rata hanya hitungan bulan kiproknya sudah lemah dan malah bisa mengganggu kelistrikannya," tutupnya.
Makanya, sebaiknya hindari menggunakan part KW karena kualitasnya tidak terjamin dan umur pakainya yang pendek.