Perang Mulut Antar Bos, Ducati Tuduh KTM Memonopoli Pembalap Muda

Rezki Alif,Irsyaad W - Rabu, 26 Januari 2022 | 13:40 WIB

Pembalap Moto2 asal Australia, Remy Gardner, berpose dengan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, usai menandatangani kontrak untuk membela tim Tech 3 KTM pada MotoGP 2022. (Rezki Alif,Irsyaad W - )

Kalau Ducati tak mau mengeluarkan uang untuk program pembalap muda, wajar jika sulit mencari pembalap muda, begitulah kira-kira.

"Jika sekarang Ducati mendapat pasokan pembalap dari VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi, itu cerdas dan cerdas," sebut Beirer.

"Tapi mereka jangan komplain soal program pembalap muda kami yang kompleks," tegas Beirer.

"Ducati seperti berjalan di atas es jika mengkritik KTM soal ini," tegas mantan pembalap motocross ini.

Lalu soal Jorge Martin, Beirer menilai seharusnya Ducati berterima kasih ke KTM.

Twitter pramacracing
Jorge Martin raih pole position di MotoGP Styria 2021 (07/08/2021)

Karena tim pabrikan asal Austria tersebut sudah memberikan salah satu pembalap muda terbaiknya.

Selain itu, KTM menilai banyak tim yang tidak kuat secara finansial untuk menembus kejuaraan Moto3 dan Moto2.

Sementara KTM bisa, wajar jika punya akses lebih besar mencari pembalap muda.

Baca Juga: Setelah Sepupu Maverick Vinales Tewas, Aturan Bagi Pembalap Muda Diperketat