Perang Mulut Antar Bos, Ducati Tuduh KTM Memonopoli Pembalap Muda

Rezki Alif,Irsyaad W - Rabu, 26 Januari 2022 | 13:40 WIB

Pembalap Moto2 asal Australia, Remy Gardner, berpose dengan Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, usai menandatangani kontrak untuk membela tim Tech 3 KTM pada MotoGP 2022. (Rezki Alif,Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Perang mulut antar bos tim Ducati dan KTM terjadi.

Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati menuduh KTM memonopoli pembalap muda.

Karena bibit muda jebolan Red Bull Rookies Cup, Junior GP (CEV) dan Moto3 banyak yang terikat kontrak dengan Red Bull dan KTM.

Hal ini karena KTM memang jadi pemasok motor di ajang-ajang tersebut.

Tentu manfaatnya lebih mudah cari pembalap muda dibanding Ducati.

Menurut Tardozzi, tuduhannya ke KTM bukan tanpa dasar.

Contohnya pada kasus Jorge Martin.

twitter/@gponedotcom
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi,

Pihak Ducati harus kerja keras karena Martin terikat kontrak dengan klausul dari KTM.

Mau enggak mau Ducati mesti bayar kompensasi ke KTM agar bisa mendapat pembalap muda tersebut.