Otomotifnet.com - Mantap, beberapa alat berat yang digunakan untuk memperbaiki aspal Sirkuit Mandalika sudah hampir semuanya tiba.
Kedatangan alat berat ini dikonfirmasi langsung oleh Gatot Widakdo selaku Media Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Ada beberapa jenis alat berat akan segera menuju ke Sirkuit Mandalika.
Alat-alat berat tersebut berupa group alat hampar peangaspalan dan alat pemadatan aspal seperti Asphalt Finisher dan Tandem Roller.
Terdapat juga alat pendukung pengaspalan seperti Asphalt Distributor, Power Drum dan Kompressor.
Alat-alat tersebut didatangkan langsung oleh PT. Pembangunan Perumahan dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Diharapkan, berbagai alat berat ini akan sampai di lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Sabtu sore.
Sebelumnya Jumat pagi, (18/2/2022) di Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi, berbagai alat berat yang akan dipakai untuk memperbaiki sirkuit Mandalika mulai berdatangan dari berbagai daerah di pulau jawa.
"Pukul 13.00 WITA, kendaraan yang mengangkut alat berat ini telah berada diatas kapal dan mulai berlayar menuju Lombok," jelasnya.
PT PP (Persero) Tbk. (PT PP) sebagai salah satu perusahaan konstruksi yang berperan aktif dalam penyelenggaraan MotoGP berkomitmen untuk mulai memperbaiki sirkuit Mandalika mulai 20 Februari 2022.
Target selesai dan serah terima kepada MGPA selaku promotor MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2022.
Sementara itu, Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA juga ikut berperan aktif memastikan kualitas bahan baku, pengaspalan dan melihat jalannya proses pekerjaan darinwaktu ke waktu, serta untuk memastikan hasil pengaspalan yang baik.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, Gerak Cepat Usai Dapat Kritik Dari Pembalap
Priandhi selalu berkoordinasi dengan PT. PP, ITDC, KONSULTAN serta juga diikuti oleh FIM, IMI, DORNA melalui WhatsApp Grup untuk mengejar target penyelesaian perbaikan aspal sirkuit Mandalika.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP berharap dengan hasil yang baik, maka para pembalap dapat menyuguhkan atraksi balapnya di track lurus, maupun saling susul menyusul di tikungan.
Hal ini dilakukan demi mendapatkan posisi dan perolehan nilai yang baik, dan tentunya ajang ini bisa memuaskan para penonton.