Otomotifnet.com - Otomotifnet baru-baru ini telah uji test drive mobil SUV kompak andalan Daihatsu, yaitu Rocky 1.0L Turbo CVT ASA.
Sebelumnya kami telah test drive Rocky 1.2L X CVT ADS.
Mengusung teknologi platform DNGA ( Daihatsu New Global Architecture) yang memperhitungkan segala aspek meliputi detail, ukuran, berat, harga dan waktu agar menghasilkan kendaraan yang efisien.
Nah, bagaimana hasil dari performa dan konsumsi BBM compact SUV andalan Daihatsu antara Rocky 1.0L dengan asupan turbo dan Rocky 1.2L yang bikin kaget ? Berikut hasilnya.
Sebagai informasi, transmisi Daihatsu Rocky dilengkapi Dual Mode CVT (Continuously Variable Transmission), yang merupakan pengembangan dari teknologi CVT yang sudah ada, melalui mekanisme split gear dengan 1 set planetary gear.
Sehingga penyaluran tenaga dari mesin mengkombinasikan antara belt dengan planetary gear yang menyebabkan pada saat kecepatan rendah terasa lebih halus dan bertenaga, sementara pada saat kecepatan tinggi bisa lebih irit.
Nahh.. kali ini kami test akselerasi yang diukur menggunakan Racelogic.
Dari sektor mesin, Rocky memiliki kapasitas 1.000cc dengan doping turbocharger, mesin berkode 1KR-VET ini di klaim mampu semburkan tenaga maksimum hingga 97,9 PS (96,5 dk) di 6.000 rpm dan torsi puncak 149 Nm di 2.400-4.000 rpm.
Dari posisi mobil diam dengan output tenaga untuk mencapai angka 100km/jam dapat meraih 10,9 detik.
Sedangkan Rocky 1.2 yang mengusung mesin WA-VE berkapasitas 1.200 cc 3 silinder.
Output dari mesin ini bisa menyemburkan tenaga maksimum hingga 88 dk di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.500 rpm.
0-100 km/jam hanya mampu membubuhkan waktu 12,1 detik.
Untuk konsumsi BBM-nya kala diuji di seputaran jalanan Ibu kota Jakarta, Rocky 1.0 meraih kilometer untuk 1 liter Pertamax, 16,2 km.
Rocky 1.2 unggul dengan catatan sejauh 17,8 km/liter.
Beti (beda tipis) sih menurut kami.
Yang menarik saat kami bawa jalur keluar kota Rocky 1.0 dengan doping turbo pada informasi meter cluster tercatat mencapai 21,3 km menenggak 1 liter bensin.
Sedangkan Rocky 1.2 hanya meraih 20,7 km/liter, lho kok bisa lebih boros?
Eits tunggu dulu, saat uji test drive Rocky 1.2 kami bawa ke jalur Jakarta-Bandung sedangkan Rocky 1.0 Turbo kami ajak ke jalur tol Jakarta-Merak.
Jadi saat berkendara selain stop and go kontur jalanan yang naik turun bisa mempengaruhi hasil konsumsi BBM.
Yang terakhir saat di kecepatan konstan 100 km/jam hasilnya Rocky 1.0 turbo sanggup menorehkan 18,5km/liter pada putaran mesin 2.000rpm.
Sedangkan Rocky 1.2 sama pada kecepatan konstan 100 km/jam di 2.000 rpm menghasilkan 23,3 km/liter.
Nahh.. pilih yang mana nih sob! Rocky 1.0 turbo atau Rocky 1.2?