Otomotifnet.com - Untuk mengurangi tekanan lonjakan harga minyak mentah dunia terhadap peningkatan biaya penyediaan BBM, Pertamina berbaik hati terus melakukan berbagai efisiensi di segala lini.
Termasuk menekan biaya produksi BBM dalam negeri.
Di antaranya dengan memaksimalkan penggunaan minyak mentah domestik dan mengoptimalkan penggunaan gas alam untuk penghematan biaya energi.
Pararel juga dilakukan peningkatan produksi kilang untuk produk yang bernilai tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, secara tertulis, Rabu (9/3/2022).
Di samping itu, penyesuaian harga produk juga dilakukan secara selektif, hanya untuk BBM Non Subsidi tertentu, seperti Pertamax Series maupun Dex Series yang porsi konsumsinya hanya sekitar 15% dari total konsumsi BBM Nasional.
Jenis BBM ini pun sebagian besar dikonsumsi oleh kalangan konsumen mampu, pemilik kendaraan pribadi jenis menengah ke atas.
Ke depannya, harga produk BBM ini akan terus disesuaikan secara rutin, mengikuti harga pasar sesuai ketentuan pada Peraturan Menteri ESDM No. 62 tahun 2017.
“Pertamina sangat berhati-hati dalam menetapkan harga. Namun kami yakin segmen konsumen ini telah merasakan manfaat BBM berkualitas yang lebih hemat, dan lebih baik untuk perawatan mesin kendaraan,”
“Sehingga dapat menerima harga yang selama ini tetap sangat kompetitif dibandingkan produk yang sejenis lainnya,” papar Fajriyah.