Otomotifnet.com - Bersihin throttle body baiknya pilih-pilih bengkel.
Sebab bukan asal bongkar pasang doang.
Perlu dilakukan kalibrasi ulang dengan alat scanner.
Mengenai fungsinya ini dijelaskan Sugito, Owner Bengkel Spesialis Honda Camp di Jatiasih, Bekasi.
"Timing bukaan kupu-kupu throttle body bisa berubah dan tidak selaras dari pemakaian sebelumnya," sebut Gito, sapaan akrabnya.
"Sinyal dari throttle position sensor (TPS) sudah beda bacanya," terusnya.
Bisa diakibatkan dari komposisi bensin dan udara yang sudah tidak sempurna.
Selain itu bisa juga karena kupu-kupu tersendat kotoran.
Begitu juga saat bersihkan throttle body biasanya akan dicopot.
Kupu-kupu dibuka secara manual, lalu setelah dipasang TPS belum selaras.
"Tanpa kalibrasi, bacaan TPS untuk buka kupu-kupu jadi ngaco dari faktor pemakaian sebelumnya dan setelah dibongkar," terang Gito.
"Kupu-kupu bisa jadi bergetar atau gantung, putaran mesin bisa tidak stabil," lanjutnya.
Dengan kalibrasi, disesuaikan bukaan kupu-kupu dengan pedal gas.
Agar udara yang masuk dengan bensin bisa selaras kembali.
Baca Juga: Hindari Pakai Cleaner Jenis Ini Saat Membersihkan Throttle Body