Janggal, Kesepakatan Damai Harley-Davidson Cabut Nyawa Bocah Kembar Dikomen Ahli Hukum

Irsyaad W - Senin, 14 Maret 2022 | 08:10 WIB

Penampakan dua Harley-Davidson yang menabrak dua bocah kembar hingga tewas (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kasus dua Harley-Davidson cabut nyawa bocah kembar disebut janggal.

Terutama soal kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

Hal ini disampaikan Kantor Hukum Puguh dan Partners sekaligus Pengamat Hukum di Pangandaran, Jawa Barat.

Didik Puguh Indarto, S.H., M.H beri penjelasan kejanggalan kasus tersebut.

Menurutnya, islah antara kedua pihak itu hanya dari sisi kemanusian.

"Tapi, kalau dari sisi hukum tidak ada bahasa kalau dibayar sudah selesai begitu saja, itu tidak ada," terangnya.

"Bahkan, kalau gak dibayar pun, di undang-undang itu ketentuannya kalau misalkan ada yang rusak itu harus diperbaiki, kalau sakit harus diobatkan," jelasnya.

Istimewa/Dok Riswana Warga Setempat
Foto salah satu Harley-Davidson yang menabrak dua bocah kembar berusia 8 tahun hingga terpental dan tewas

Lebih lanjut ia mengomentari soal uang damai Rp 50 juta dari pihak penabrak.

"Jadi sebenarnya, uang (Rp 50 juta) itu bukan masalah damainya karena santunan itu merupakan kewajiban dari yang nabrak," ujarnya saat dihubungi, (13/3/22).