"Di wilayah IT II memang selalu dijaga," ujarnya.
Sebelumnya warga juga menyebut aksi tawuran kerap dilakukan saat Polisi tidak berjaga.
Yuliansyah pun membenarkan pengakuan warga tersebut.
"Itulah yang namanya kucing-kucingan. Waktu polisi ada mereka tidak tawuran," sebutnya.
"Tapi saat tidak ada (Polisi) mereka kembali berulah," ujarnya.
"Tapi malam ini (13/2/22) sudah saya perintah lokasi itu akan dijaga mulai dari pukul 21.00 WIB sampai pagi," katanya.
Dia sendiri tak menampik bila perseteruan antara warga kelurahan 9 Ilir dan 13 Ilir sudah terjadi bertahun-tahun yang tak jarang hingga berujung tawuran.
"Info yang saya dengar pak Kapolresta akan bertemu dengan perwakilan warga mulai dari RT, RW, Lurah, Camat dan lain-lain di lokasi seputaran Jembatan Gledek," tuturnya.
"Nanti akan dibahas bagaimana solusinya," kata dia.
Baca Juga: Toyota Rush Dibuang ke Kubangan, Pikap dan Alat Berat Dibakar, Aksi Beringas di Salo Kampar