"Kita bisa memantau motor tidak putus dari pit out sampai ke pit in dan kembali ke garasi," jelas Priandhi.
"Juga bisa melihat dan mengontrol semua kejadian di lintasan," terangnya, (15/3/22).
Jumlah kamera yang dipasang di trek, menurut Priandhi, sangat fleksibel.
Tergantung kebutuhan balapan yang sedang bergulir.
"Saat ini ada 30-40 kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa ditambah atau dikurangi," tambah Priandhi.
Kamera terletak di sisi luar dan sisi dalam lintasan.
Kalau ada insiden, kamera ini bisa diputar, zoom dan close up secara digital dengan kualitas gambar jernih.
Priandhi mencontohkan dengan simulasi keadaan darurat.
Para pimpinan balapan bisa langsung melakukan ulasan dengan cepat dan komprehensif.