Kemudian saat kecelakaan, petugas medis bisa zoom dari jauh apakah insiden biasa atau parah.
Jika parah, petugas di lapangan bisa langsung dihubungi untuk penanganan.
"Jika memang begitu, dia akan bilang ke pimpinan dan dari sini (Race Control) bisa menekan satu tombol digital flag dan bendera merah bisa keluar di sisi lintasan," ujar Priandhi.
Para pimpinan lomba, pimpinan marshal, pimpinan medis bisa berbicara dengan anggotanya di lapangan.
Mereka punya dua HT, satu untuk ke para petugas lapangan, dan satu lagi ke medical center untuk memanggil ambulans, helikopter dan sarana lainnya.
Dari dalam ruangan race control ini semua bisa diputuskan, balapan dilanjut atau dihentikan.
Priandhi juga mengatakan ruangan race control ini telah berfungsi optimal sejak balapan WSBK dan tes pramusim MotoGP Mandalika.
Khusus MotoGP Indonesia 2022, pihak Dorna Sports meminta sedikit tambahan penyesuaian.
"Mereka meminta menambah beberapa kamera dan beberapa sensor yang terhubung dengan transponder masing-masing motor," tandas Priandhi.
Baca Juga: Tribun Fans Marc Marquez di Mandalika Mulai Memerah, 4.000 Orang Bisa Masuk