Bila indikator berwarna hijau atau biru, bisa diartikan performa aki dalam kondisi fit.
Indikator berwarna putih menunjukkan aki dalam kondisi harus dicharge. Juga mengisyaratkan bahwa tegangan pada aki sedang tidak dalam kondisi puncak.
Sebaliknya bila indikator berwarna merah atau tidak lagi mengeluarkan warna, berarti aki tidak menyimpan setrum atau sudah rusak.
Meski begitu, indikator tersebut tak bisa selalu menjadi patokan.
Untuk aki yang memiliki kerusakan hanya pada sebuah sel timah, aki tetap akan memberikan indikasi berwarna hijau atau biru pada indikator.
Sebaliknya, tak jarang indikator sudah berwarna merah, tetapi aki tetap tokcer untuk cranking.
Deteksi yang ideal bisa dengan AVO meter bila ingin mengetahui tegangan atau ampere yang sebenarnya.
2. Jaga Level Air Aki
Baca Juga: Bongkar Rahasia, Aki Mobil Ini Punya Arus Listrik Lebih Kuat Karena Ini