Otomotifnet.com - Santai maszeh, transmisi CVT bisa dioverhaul jika rusakan.
Enggak perlu ganti baru yang harganya bisa bikin pingsan pemilik mobil.
Hal ini diyakinkan Sugito, Owner bengkel spesialis Honda Camp, Jatiasih, Jawa Barat.
"Girboks transmisi CVT bisa dibongkar dan ganti part yang rusak secara partial," ungkapnya.
Penggantian part yang dimaksud juga seluruh komponen yang berada di dalam girboks.
Sebut saja sabuk baja atau belt yang sudah putus bisa diganti belt-nya saja.
"Belt bisa putus karena usia atau dari cara pemakaian yang terlalu berlebihan," terangnya.
Bisa juga pulley set yang permukaannya sudah kasar bisa dihaluskan kembali jika masih dalam batas toleransi.
"Tapi kalau permukaannya sudah kegerus cukup kasar harus ganti," sebut Sugito.
Penggantian part yang rusak, Sugito sebut, menyediakan part orisinal pabrikan.
"Sebab demi keawetan jadi part yang dipakai orisinal," terangnya.
"Bukan bekas atau copotan yang kualitasnya tidak terukur," ujar Sugito.
"Biaya perbaikan transmisi CVT yang dibongkar bisa cuma 10 persen daripada ganti girboks transmisi CVT assy," klaimnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sebab Transmisi CVT Lebih Aman Terjang Banjir Ketimbang Konvensional