Otomotifnet.com - Ada anggapan transmisi CVT mobil matik lebih aman terjang banjir.
Bahkan dikatakan lebih minim kerusakan dibanding transmisi matik konvensional.
Menjawab ini, Suryadi, Service Head bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati di Jakarta Selatan kasih penjelasan.
Menurutnya, konstruksi girboks transmisi CVT minim risiko kerusakan jika terjang banjir.
"Girboksnya kompak, hanya ada pulley set dan clutch untuk maju dan mundur," bebernya.
Lebih lanjut, Suryadi sebut, rancangan girboks transmisi CVT dibuat sangat rapat dan tidak bisa dibongkar.
"Minimnya celah dan akses lubang keluar mengurangi potensi air bisa masuk ke dalam girboks," sebut Suryadi.
Meski begitu bukan berarti transmisi CVT aman 100 persen untuk libas banjir.
Masih ada komponen elektrikal valve body dan transmission control unit (TCU) yang rawan terkena air.
"Bukan tidak mungkin karena dalam keadaan terendam bisa jadi korsleting,"
"Atau dari sil tutup pengisian oli transmisi yang sudah kurang bagus, air banjir bisa rembes ke dalam girboks," tandasnya.
Baca Juga: Tergiur Harga Nyesel, Honda HR-V 1.5 E CVT Bekas Punya Tujuh Keluhan Ini