Otomotifnet.com - Gelaran Formula E mulai digelar 67 hari lagi.
Namun hitung-hitungan keuntungan dari gelaran balap mobil listrik itu nampak belum bisa membawa hasil besar di tahun pertama penyelenggaraan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tahun pertama penyelenggaraan Formula E Jakarta tidak bisa tutup modal penyelenggaraan.
Ia mengatakan, modal akan kembali dan keuntungan bergerak ke angka positif setelah beberapa kali gelaran.
Menurut Riza, modal yang tak bisa kembali dari penyelenggaraan tahun pertama dialami juga oleh gelaran MotoGP di Mandalika.
"Seperti event kemarin Mandalika dan lain-lain, itu tidak bisa di tahun pertama menutup semua cost yang ada, dia perlu waktu," kata Riza dalam rekaman suara (27/3/2022).
Ia menyebut, semua modal bisnis akan sama, di awal tidak mungkin bisa meraih untung besar, dan kebanyakan merugi di awal.
Namun seiring waktu, Formula E dipercaya akan menggerakkan ekonomi dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang sudah digelontorkan.
"Dia ada hitungannya tapi kan kelanjutannya positif ke depan, kan ada cashflow-nya. Jadi Formula E ataupun Mandalika dan event-event lainnya tidak mungkin di tahun pertama bisa berlangsung untung," ucapnya.
Adapun target penonton langsung di tribune sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, juga akan berkurang dari 50.000 menjadi 10.000 orang.