“Kebun atau tambang mereka biasanya jauh dari rumah dan area besar, jadi pakai motorhome ini bisa tetap nyaman bahkan tidur di lokasi,” ungkap Bari Setiadi, CEO Baze.
Urusan interior yang tampil multifungsi dan mewah tentu bukan masalah bagi Baze.
Tapi untuk Laksana jadi salah satu tantangan tersendiri.
“Kita biasa bangun karoseri bus, dan ini proyek pertama kita di mobil kecil,”
Baca Juga: Sengit... Persaingan Bus Kelas High Deck, Jet 2+ SHD Ditantang Laksana Legacy SR 2 XHD Prime
“Tentu ini jadi tantangan yang harus kita selesaikan. Tantangannya ada dari model, teknikal dan kelistrikan,” tambah Candra Dewi, Brand & Marcomm Manager Laksana Karoseri.
Mengenai bahan-bahan yang dipakai, sebagian besar sama seperti yang dipakai di bus.
Seperti light weight fiber, honeycomb panel dan lainnya.
Bagi yang tertarik, siapkan dana mulai Rp 375 juta.
“Detail dalamnya bisa berubah bergantung konsumen,”
“Itu juga yang akhirnya menentukan harga,” tutup Bari.