Otomotifnet.com - Harga BBM khususnya pertamax terpantau naik mulai 1 April 2022.
Sejalan dengan hal itu, penjual bensin eceran di Kota Solo, Jawa Tengah juga tak ketinggalan menaikan harga BBM.
Pertamax yang biasanya dijual eceran dengan harga Rp 10 ribu per liter kini jadi Rp 14 ribu per liter.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh Damar (66) penjual bensin eceran di Manahan, Banjarsari, Solo.
"Hari ini kami juga menaikan harga Pertamax menjadi Rp 14 ribu," buka Damar.
Selain Pertamax, Damar juga menaikan harga Pertalite yang dijual eceran di tempatnya.
"Kalau Pertalite dari Rp 9 ribu menjadi Rp 10 ribu, tapi takarannya saya tambah," ungkap Damar.
Damar menjelaskan, di hari pertama kenaikan BBM ini banyak pelanggannya memilih Pertalite.
"Dengan selisih Rp 4 ribu, banyak pelanggan yang beralih ke Pertalite lagi," tuturnya.Padahal saat hari biasa atau sebelum ada kenaikan, Pertamax lah yang jadi incaran para pelanggan.
"Hal itu karena kemarin (sebelum naik) selisih harga Pertamax dan Pertalite cuma Rp 1 ribu per liter," jelasnya.
Bahkan dalam sehari, ia rata-rata bisa menjual 14 botol Pertamax dengan harga yang lama.
"Hari ini, yang beli Pertamax baru 4 botol, kalau Pertalite sudah terjual 9 botol," paparnya (1/4/2022).
Di sisi lain, Galih selaku penjual BBM eceran di Kleco, Laweyan, Kota Solo justru merasa bingung dengan hal ini.
"Saya masih bingung harus menjual berapa, jadi saat ini saya belum kulakan," ungkap Galih.
Galih pun mengaku bimbang, apakah angka Rp 14 ribu per liter kemahalan atau tidak untuk masyarakat.
Pasalnya saat ini harga BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina yang semula Rp 9 ribu sudah dijual Rp 12,5 ribu.
"Saya sendiri baru menaikan harga Pertalite dari Rp 9 ribu menjadi Rp 10 ribu," terangnya.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik di 34 Provinsi, Bengkulu Tembus Rp 13 Ribu per Liter