Pada motor kedua dari kelompok korban inilah Dafa membonceng temannya.
Temannya berhasil menghindari serangan benda tajam, namun nahas, Dafa yang duduk di belakang terkena sayatan benda tajam dan mengalami luka berat di wajah.
Ade mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, benda tajam yang digunakan adalah gir motor dan tali.
"Nah korban berada di motor kedua posisi di bonceng di belakang, karena yang memboncengkan mengelak kena ke mukanya korban sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam yang diduga berdasarkan keterangan para saksi itu menggunakan gir dan menggunakan tali," jelas Ade.
Setelah ada korban yang terluka, dua motor kelompok korban balik arah dan pelaku ke arah selatan, sementara dua motor pelaku melarikan diri.
Kemudian, Dafa yang terluka ini bersama teman-temannya ke arah timur dan ditemukan oleh petugas Direktorat Sabhara Polda DIY.
Petugas kemudian menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Hardjolukito.
Setibanya di rumah sakit, korban sempat mendapat pertolongan dan tindakan medis akibat luka berat pada bagian kepala.
Namun sayangnya tidak lama setelah itu korban meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (4/4/2022), Dafa Adzin Albasith adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.