Misteri Terjawab, Reservoir Radiator Kijang Innova Bertambah Sendiri, Ternyata Karena Ini

Panji Nugraha - Jumat, 15 April 2022 | 21:55 WIB

Ilustrasi Toyota Kijang Innova (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Hal misterius dialami oleh Bayu pada Toyota Kijang Innova tipe bensin keluaran 2011.

Hal aneh di Kijang Innova miliknya disampaikan dalam konten Konsultasi di Tabloid OTOMOTIF.

Hal aneh yang dimaksud adalah pada tangki reservoir, volume air selalu bertambah dan tidak kesedot balik ke radiator

Padahal Bayu menyampaikan kalau indikator temperatur normal.

Hal misterius ini coba dijawab oleh Andhika Arthawijaya selaku Editor Teknik Roda 4 di tabloid OTOMOTIF yang mengasuh konten Konsultasi, sebagai berikut :

Mengenai permasalahan pada tangki cadangan atau reservoir air radiator Innova bensin yang selalu bertambah, penyebabnya ada beberapa kemungkinan.

Pertama, bisa karena cap atau tutup radiator mobil Anda itu valve atau katupnya sudah tidak normal lagi.

Oiya, perlu diketahui bahwa pada tutup radiator ini terdapat katup pengatur tekanan (relief valve) dan katup vakum.

Ketika terjadi tekanan berlebih pada radiator, maka katup relief akan terbuka, sehingga cairan pendingin yang ada pada radiator dibuang ke tabung reservoir.

Namun saat terjadi kevakuman pada radiator lantaran cairan pendingin disedot menuju ke mesin, maka yang bekerja adalah katup vakumnya.

Ketika katup vakum terbuka, maka cairan radiator yang ada pada tabung cadangan akan tersedot menuju ke mesin.

Nah, ada kemungkinan katup relief atau mungkin katup vakumnya bermasalah, sehingga cairan pendingin pada radiator terlalu cepat dibuang ke tabung reservoir (bila relief valve lemah).

toncil/Otomotifnet
Cek tutup radiator, langsung ganti kalau rusak

Atau sebaiknya cairan pendingin dari tabung cadangan tidak tersedot dengan baik saat terjadi kevakuman dalam radiator (katup vakum lama terbuka).

Makanya cairan dalam tabung cadangan tersebut selalu bertambah.

Kemungkinan kedua, cap atau tutup radiator yang digunakan spesifikasinya tidak sesuai, yakni nilai tekanannya terlalu rendah dari standarnya.

Misal yang seharusnya (standarnnya Innova bensin) pakai tutup radiator dengan tekanan 1,1 bar (108 kPa), tapi yang dipakai justru yang 0,9 bar (89 kPa).

Ini membuat air radiator terlalu cepat dibuang ke tabung reservoir sebelum waktunya.

Makanya nambah terus, tapi tidak serta merta bikin suhu mesin meningkat.

Coba deh ganti tutup radiatornya dengan yang baru dan nilai tekanannya sesuai anjuran pabrik.

Semoga misterius di Kijang Innova milik Bayu bisa terpecahkan.

Baca Juga: Rental Avanza, Kijang Innova Sampai Fortuner Buat Mudik 2022, Tarif Lepas Kunci Segini