Otomotifnet.com - Buat yang mudik tanggal 28-29 April 2022, mending ganti jadwal dulu.
Berdasar hasil survei, dari 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat, baik pakai kendaraan pribadi dan juga bus.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memperkirakan jumlah pemudik yang berangkat dari wilayah Jabodetabak tercatat sebanyak 14,3 juta orang.
Jumlah tersebut naik 45 persen dibanding 2019 atau sebelum pandemi.
Untuk itu, Budi mengimbau masyarakat tak melakukan perjalanan secara bersamaan pada masa prediksi puncak, melainkan mengambil alternatif dengan berangkat lebih awal guna menghindari kepadatan.
"Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat pada 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu," kata Budi dalam keterangan resminya (18/4/2022).
Terkait transportasi kesiapan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP), Budi meminta agar benar-benar mempersiapkan armada dengan baik.
Selain dari aspek kesehatan, keselamatan juga harus jadi perhatian utama.
Budi ikut meminta masyarakat yang mudik menggunakan motor untuk mengurungkan niatnya, dan beralih menggunakan program mudik gratis yang sudah diselenggarakan pemerintah, BUMN, dan swasta.
Seperti diketahui, Kemenhub telah menyiapkan 700 bus yang siap membawa 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.