"Hingga saat ini Yamaha telah berpengalaman memasok lebih dari 5 juta unit electrical power assist untuk sepeda secara kumulatif ke pasar dunia dalam sejarah panjang kami,” tambahnya.
Minoru Morimoto juga menambahkan mengenai pengembangan sepeda motor listrik Yamaha di Indonesia yang saat ini dilakukan masih sebatas test market.
”Sayangnya, kami belum menjual model EV di Indonesia, namun kami telah melakukan test market dengan E-Vino.
Kami perkenalkan juga E01 di IIMS 2022 untuk melihat peluang terkait model ini. Kami sangat senang melihat respon serta antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan akan melakukan test market terhadap E01.
Proses test market sendiri ditujukan untuk melihat kemampuannya beradaptasi serta mengumpulkan masukan dari konsumen terpilih secara langsung dimulai pada Semester 2 atau sekitar bulan Juli 2022.
E01 dilengkapi dengan semua fungsi yang diharapkan dari skuter kelas 125cc dan memiliki performa yang cocok untuk mobilitas jarak pendek hingga menengah (komuter).
Model ini hadir sepenuhnya memanfaatkan teknologi dan pengetahuan sepeda motor Yamaha, yang diaplikasikan pada konsep E01.
Hal itu terlihat dari desain futuristik yang dimiliki serta penggunaan model fixed battery yang bisa dicharge dimanapun sesuai keinginan dengan tiga tipe sistem charging (fast charging, normal charging, portable charging).
E01 memiliki fitur canggih seperti Y-Connect dengan built-in SIM card dan GPS yang dilengkapi beragam fungsi yang bisa diakses lewat smartphone.
Market test yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait pengembangan kendaraan berbasis listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain menghadirkan motor listrik, Yamaha Motor juga mengimplementasikan solar panel (panel surya) di dua pabrik Yamaha di Indonesia.
Baca Juga: Ada Tiga Cara Isi Daya Baterai Skutik Listrik Yamaha E01, Salah Satunya Sejam Penuh