Malah ketika perjalanan balik dari Tanggamus ke Depok, barang bawaan kami bertambah lagi berupa hasil kebun seperti pisang, pepaya, jambu kristal, hingga 1 karung beras yang berat kesemuanya ditaksir sekitar 250 kg.
Yang bikin takjub lagi, saat akan memasuki tol JORR, konsumsi BBM rata-ratanya sempat menyentuh angka 14,2 km liter pada jarak tempuh 686 km.
Pencapaian tersebut berkat salah satu fitur keren Almaz RS yang kami aktifkan saat berada di jalan bebas hambatan, yakni Adaptive Cruise Control (ACC).
Dimana kami menyetel fitur ACC ini untuk cruising di kecepatan 100 km/jam dan 80 km/jam konstan.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Nenggak Pertamax, Eces Melahap Tanjakan Di Kaki Gunung Tanggamus, Lampung
Pada kecepatan 100 km/jam tersebut, terlihat jarum takometer hanya berada di angka 1.800 rpm.
Sementara pada kecepatan 80 km/jam bermain di angka 1.500 rpm. Tak heran bila pemakaian bahan bakar jadi lebih irit.
Tapi tentunya tak hanya karena itu saja, pemakaian bahan bakar yang tepat juga sangat berpengaruh pada efisiensi bahan bakarnya, dimana kami menggunakan Pertamax RON 92.
Logikanya, bila bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin, hasil pembakaran akan berlangsung sempurna, sehingga performa mesin menjadi optimal.
Jadi, tidak perlu injak gas terlalu dalam untuk dapat berakselerasi dengan baik. Mantap!