Otomotifnet.com – Salah satu fitur atau teknologi andalan yang disematkan pada Wuling Almaz RS, yakni Advanced Driver Assistance System (ADAS) atau bisa disebut juga semi otonom.
Dengan teknologi ADAS ini, memungkinkan mobil bisa mengendalikan diri secara otomatis ketika driver mengalami kelelahan dan hilang pengendalian terhadap mobil.
Teknologi ADAS ini menggunakan sensor radar dan kamera untuk memindai objek dan marka di depan kendaraan untuk memberikan feedback kepada pengemudi.
Mulai dari mengontrol laju kendaraan pada batas yang ditentukan lewat fitur Adaptapive Cruise Control (ACC) dan Inteligent Cruise Assistance (ICA).
Namun ketika di depan ada objek mendekati, maka sistem akan melakukan pengereman secara otomatis untuk menjaga jarak aman.
Kemudian dapat pula menjaga posisi kendaraan tetap berada pada jalurnya, yang dikontrol oleh Lane Keeping Assistance (LKA).
Bahkan ketika laju kendaraan mulai melenceng, akan muncul nada peringatan dan vibrasi pada setir berkat fitur Lane Departure Warning (LDW), untuk mengingatkan pengemudi agar segera mengontrol setir secara baik.
Kerennya lagi, ada pula fitur Bend Cruise Assistance (BCA) memungkinkan mobil bisa berbelok sendiri ketika jalannya menikung.
Namun dengan catatan, marka jalan berupa garis pembatas lajur terlihat dengan jelas.
Jika garis marka jalan tidak terbaca dengan jelas atau bahkan tidak ada sama sekali, fitur LKA, BCA, maupun LDW tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.
Nah, dari hasil pengujian Tim OTOMOTIF saat melakukan perjalanan “Holiday Fun Drive 2022” dari Kota Depok, Jawa Barat menuju Kabupaten Tanggamus, Lampung, pergi pulang (PP), kesemua fitur yang ada dalam ADAS pada Almaz RS ini kinerjanya termasuk sangat akurat.
Baik itu fitur ACC, ICA, LKA, BCA, LDW dan sebagainya.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Tempuh 709,1 Km Dari Depok – Tanggamus, Lampung PP, Konsumsi BBM-nya Bikin Takjub
Bahkan kami sempat menjajal berlari di kecepatan 100 km/jam dalam kondisi tidak memegang setir, dan kaki tidak menginjak pedal gam maupun rem.
Begitu ada objek atau kendaraan di depan makin dekat, maka sistem di mobil secara otomatis akan memperlambat laju kendaraan pada jarak yang aman (sekitar 30 – 50 meter, menyesuaikan kecepatan).
Begitu pula ketika coba jajal fitur LKA dan BCA pada jalan yang agak sedikit berbelok.
Maka sistem ADAS pada Almas RS secara otomatis membelokkan setir mengkuti marka jalan secara akurat. Keren!
Namun saat kondisi hujan deras dan jalan tergenang air, meski garis marka jalan dalam kondisi baik, sistem kadang tidak beroperasi dengan optimal.
Hal itu bisa saja terjadi karena sensor radar dan kamera yang membaca objek atau marka jalan tidak dalam mendeteksi dengan optimal.
Jadi, tetap pengendalian kendaraan selalu ada pada driver. Jangan lengah, dan bila driver merasa lelah, sebaiknya berhenti di rest area untuk istirahat sejenak agar badan kembali fit.