Melihat itu, petugas menghampiri ambulans tersebut untuk memprioritaskannya.
Ketika polisi bertanya ke sopir ambulans, pria berinisial MA (45) asal Jakarta tersebut justru menjawab secara bertele-tele.
MA mengaku ingin ke rumah sakit, tetapi saat ditanyai polisi soal lokasi rumah sakit yang dituju, jawaban MA tidak jelas.
Kecurigaan pun muncul.
Petugas lantas meminta sopir untuk membuka ambulans.
Begitu dibuka, polisi sontak emosi karena mendapati rombongan wisatawan.
MA sempat berkilah mengenai orang-orang di dalam ambulans itu.
Dia bahkan sempat terlibat adu mulut dengan petugas dan menolak diperiksa.
Meski demikian, MA akhirnya pasrah.