Otomotifnet.com - Total 4 bus, Kijang Innova dan 1 truk terlibat kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi.
Tepatnya di KM 513+800 B, kawasan Palur, atau Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar (11/5/2022) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, tepatnya di ruas jalan tol Solo-Ngawi.
Kecelakaan maut di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar itu melibatkan 6 kendaraan.
Enam kendaraan tersebut masing-masing 4 bus besar masing-masing bernopol AG 7366 UP, AG 7141 UB, Z 7612 TD, K 1545 CB, 1 Toyota Innova nopol B 177 DX, 1 Truk Muatan Obat Pertanian S 8440 UK.
Informasi yang diterima, satu bus itu merupakan armada dari PO Ranajaya.
Kejadian bermula semua kendaraan dari arah timur ke barat , sesampainya di KM 513+800 B di duga M Basuki (47), sopir salah satu bus mengantuk sehingga menabrak truk muatan obat pertanian yang dikemudikan Ahmad Efendi (34) yang berada di depannya.
Setelah itu, dari belakang Toyota Innova yang dikemudikan Subhanw (49) sempat mengerem namun ditabrak 3 bus yang masing-masing dikemudikan Danang (41), Arianto (45), dan Mulyoto secara beruntun dan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan membenarkan kecelakaan maut tersebut.
"Terjadi kecelakaan 6 kendaraan di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya 513+800 B, sekitar pukul 02.30 WIB," kata Budi (11/5/2022).
Ia mengatakan para korban kemudian dibawa rumah sakit di Solo dan Sukoharjo.
"Dari 12 korban luka ringan, 2 orang diarahkan ke RS JIH Solo dan 10 orang ke RS UNS, korban tersebut yang dibawa di bawa oleh salah satu bus dan truk muatan obat," ucap Budi.
Dia menjelaskan identitas korban meninggal dunia bernama Moh. Muhaimin (39), warga Desa Ketawang, Kabupaten Madiun.
Ia menuturkan korban meninggal dunia merupakan seorang kernet Bus Pariwisata bernopol AG 7366 UP.
"Kini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Karanganyar, dan pasca kejadian tersebut, kami bersama Polres Karanganyar dan PMJ Karanganyar melakukan evakuasi korban dan kendaraan," pungkas Budi.
Baca Juga: Ibu Polwan Syok, Keluar Dari Terios yang Bonyok, Ulah Bus Oleng di Turunan