Otomotifnet.com - Seorang mahasiswa berasal dari salah satu universitas di Bogor diamankan polisi.
Ini setelah mahasiswa tersebut ngaku-ngaku sebagai anggota Polresta Bogor Kota.
Parahnya lagi, polisi gadungan itu kabur saat hendak ditilang oleh anggota di Simpang Gadog.
Ia melarikan diri ke arah kawasan Puncak hingga akhirnya ditangkap di sekitaran Cimory, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Selain mengaku sebagai anggota polisi, pemuda ini juga mengenakan atribut seperti polisi.
Tak hanya itu, ia juga bahkan memodifikasi motornya menyerupai motor polisi.
Ia yang bolak balik di sekitar Simpang Gadog itu pun dicurigai oleh polisi yang sedang bertugas.
Benar saja, saat diminta memperlihatkan kartu anggota, mahasiswa itu tak bisa menunjukkan.
Belakangan diketahui, mahasiswa itu kuliah di salah satu universitas di Ciawi, Kabupaten Bogor.
Ia juga aktif di organisasi sosial.
Diketahui mahasiswa berinisial HZ (22) itu diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor (12/5/2022).
Pria ini ditangkap di kawasan Puncak Bogor tepatnya di sekitaran Cimory, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Selain mengenakan atribut polisi, ia juga mengendarai motor yang dimodifikasi menyerupai motor polisi.
Kejadian ini berawal saat petugas sedang apel pagi dan mencurigai HZ yang mondar mandir di sekitaran Simpang Gadog.
Polisi yang sedang bertugas kemudian menghentikan HZ untuk ditanyai identitasnya.
Kepada petugas, HZ pun mengaku kalau dirinya merupakan sanggota polisi.
"Dia mengaku anggota Polresta Bogor Kota, Polsek Bogor Barat,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata (13/5/2022).
Menurut Dicky, polisi curiga dengan identitas HZ saat pria itu melintas di Simpang Gadog dengan atribut polisi.
"Dia memakai pakaian polisi dan menggunakan motor yang dimodifikasi menyerupai motor polisi," jelasnya.
Polisi di lampu merah Simpang Gadog sempat menghentikan HZ dan menanyakan identitasnya.
Setelah memastikan dia bukan anggota polisi, petugas masuk ke Pos Simpang Gadog untuk mengambil surat tilang.
Kesempatan ini dimanfaatkan HZ untuk melarikan diri arah Jalan Raya Puncak.
Polisi lalu mengejar dan menangkapnya di sekitar Cimory.
“Dia mengaku-ngaku polisi. Ketika diminta KTA, katanya ketinggalan," papar Dicky.
Setelah diinterogasi, HZ ternyata masih mahasiswa di salah satu kampus di Bogor.
Dilansir dari akun Facebooknya, HZ menulis keterangan kalau dirinya kuliah di Universitas Djuanda.
Ia juga menulis keterangan kalau dirinya tinggal dan berasal dari Bogor.
Di beberapa foto yang diunggahnya, HZ tampak mengenakan baju berwarna oranye dengan tulisan BNPB lengkap dengan topinya.
Pada tanggal 1 Mei 2022, ia juga sempat mencari knalpot di grup Facebook JUAL BELI KENALPOT BOGOR.
"Cari knalpot yg adem & ngebas untuk nmax old, harga 200-250 yang bu amparin mangga," tulisnya.
Menurut Dicky, berdasarkan pengakuannya, HZ juga aktif di beberapa relawan ambulans.
“Dia mengaku sering melakukan pengawalan. Tetapi salahnya, dia mengaku polisi dan menggunakan atribut serupa polisi,” tuturnya.
Saat ini HZ masih diperiksa oleh Sat Reskrim Polres Bogor.
“Hal-hal yang berkaitan dengan tindak penipuannya masih didalami Reskrim. Yang bersangkutan sekarang masih diamankan,” pungkas Dicky.
Dari foto yang diterima dari kepolisian, HZ diamankan di atas motornya yang berpelat F 6998 EA.
Motor matic hitamnya itu tampak dimodif menyerupai motor polisi dengan tambahan box di sisi kanan dan kiri.
Saat diamakan, ia juga mengenakan kaus berwarna coklat mirip kaus polisi namun dengan logo RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).
Baca Juga: Pecatan Polisi Diborgol, Kepala Tertunduk, Barang Bukti Yamaha NMAX Hitam