Otomotifnet.com – Kalender dan penyelenggaraan balap selalu ditunggu oleh para pelakunya.
Sayangnya, masalah yang kerap kali dihadapi dari tahun ke tahun nyaris sama, yakni tanggal yang bertabrakan antar event.
Dalam aturan, hal ini dilarang, terutama ketika kejurnas bersamaan dengan kejurnas lainnya.
Tabrakan tanggal antar event, biasanya terjadi karena ada gelaran yang memundurkan dari jadwal semula.
Baca Juga: Street Race di BSD Belum Tentu Digelar Rutin, Rifat Sungkar Beri Alasannya
Efeknya, tanggal event jadi bisa berbenturan.
Hal ini mendapat tanggapan dari Rifat Sungkar, pereli nasional yang kini ‘duduk’ di IMI Pusat.
“Ini yang mau gue bicarakan lagi dengan banyak pihak,”
“Memang sudah lama aturan tabrakan tanggal event tidak boleh,”
“Alasannya karena bengkelnya tidak cukup. Satu bengkel menangani banyak mobil balap berbagai cabang,”
“Dan kalau tabrakan, orang bengkel enggak bisa mengakomodir,”
“Tapi, harusnya biarin saja tanggal event tabrakan,”
“Kenapa? Nah, harusnya para pembalap ini ‘membangun’ atau mempercayakan pada bengkel-bengkel lain,”
“Jadi, bisa memancing banyak bengkel untuk hidup dan berkembang,” jelas Rifat panjang lebar.
Disebutkan, jika pembalap punya beberapa mobil balap dengan beda cabang, maka sebaiknya juga punya pilihan bengkel yang berbeda.
Ini yang diharapkan Rifat untuk bisa menghidupkan bengkel-bengkel yang ada.